Abstrak
Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang memiliki kuasa, bertujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis. Pola asuh otoriter dan konformitas teman sebaya yang negatif akan membuat remaja melakukan hal yang tidak baik yaitu terjadinya tindakan bullying. Tujuan penelitian yaitu: 1. untuk melihat hubungan pola asuh otoriter orang tua terhadap perilaku bullying; 2. mengetahui dan melihat konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying; 3. untuk mengetahui dan melihat hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dan konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying. populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN 12 Bekasi, dengan sampel 146 siswa. Alat pengumpulan data dalam penelitian adalah skala bullying dengan reliabilitas sebesar 0,915; skala pola asuh otoriter dengan reliabilitas sebesar 0,827; dan skala konformitas teman sebaya dengan reliabilitas sebesar 0,719. Teknik analisa data menggunakan korelasi dan regresi linier berganda. Berdasarkan perhitungan secara korelasi menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan perilaku bullying (r) -005 (p = 0,477>0,05); dan tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying dengan korelasi (r) sebesar-022 p=0,397 (p>0,05). Hasil regresi liner berganda bahwa pola asuh otoriter orang tua dan konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying tidak terdapat pengaruh dengan hasil 0,964 > 0,05.