Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan profetik dengan workplace wellbeing karyawan. Kepemimpinan profetik diartikan sebagai kemampuan pemimpin untuk mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan bersama dengan meneladani kehidupan para nabi/prophet (Budiharto & Himam, 2006). Kepemimpinan profetik terdiri dari 4 dimensi, yaitu amanah, tabligh, sidiq, dan fathonah. Menurut Page (2005), workplace wellbeing disusun berdasarkan nilai-nilai intrinsik dan ekstrinsik dari pekerjaan yang menjadi motivasi bagi individu dalam bekerja. Motivasi intrinsik adalah keinginan untuk bekerja karena adanya reward psikologis dari pekerjaan tersebut. Motivasi ekstrinsik adalah keinginan untuk bekerja karena adanya faktor-faktor eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang positif antara kepemimpinan profetik dengan workplace wellbeing dengan nilai r sebesar 0,303, hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan kepemimpinan profetik dengan workplace wellbeing