Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran sabar dalam memediasi hubungan kausalitas antara religiusitas dengan kemampuan negosiasi integratif. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK Budaya Jakarta Timur dengan total populasi sebanyak 394 siswa-siswi. Sampel yang diperoleh sebanyak 142 responden yang dikumpulkan dengan teknik pengambilan sampel secara aksidental. Sesuai dengan tujuan diatas, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis yaitu adanya pengaruh religiusitas terhadap kemampuan negosiasi integratif yang dimediasikan oleh sabar sebagai (Ha). Untuk memudahkan pemecahan masalah, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis regresi linear bertingkat dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh religiusitas terhadap kemampuan negosiasi integratif yang dimediasikan oleh sabar secara positif dan signifikan. Dengan demikian penelitian ini telah membuktikan bahwa sabar secara positif dan signifikan memediasikan hubungan kausalitas antara religiusitas dengan kemampuan negosiasi integratif, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja dalam penelitian ini dapat diterima. Saran-saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan model penelitian dengan menambahkan variabel-variabel lain yang masih berkaitan erat seperti variabel agreeableness atau tipe kepribadian introvert dan ekstrovert yang merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari neogosiasi integratif.