Abstrak
Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif. Terdapat instrument penelitian berupa skala penelitian intensitas menonton sinetron 6 aitem, pola asuh (Otoriter, Demokratis, Permisif) 36 aitem dan agresi 11 aitem. Jadi jumlah keseluruhan 53 aitem. Disamping itu subjek penelitian ini berjumlah 70 siswa/i di sekolah MTS Yasiska dimulai dari kelas VIII dan IX. Berdasarkan hasil analisa antara intensitas menonton terhadap perilaku agresi dengan nilai 0,042. Dan didapatkan nilai probabilitas p= 0,731 > 0,05 dalam tarafsignifikansi 5%. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh intensitas menonton terhadap perilaku agresi. Berdasarkan hasil analisa dilakukan hasil uji korelasi antara pola asuh otoriter dan perilaku agresi dengan hasil 0,069 dan nilai probabilitas p= 0,569 > 0,05 dalam taraf signifikansi 5%. dan korelasi antara pola asuh demokratis dan perilaku agresi didapatkan hasil -0,414 dengan nilai probabilitas p= 0,000 < 0,05. Dengan demikian terdapat hubungan pola asuh demokratis dengan perilaku agresi dalam taraf signifikansi 5%. Dan korelasi antara pola asuh permisif dan perilaku agresi didapatkan hasil -0,217 dengan nilai probabilitas p= 0,072 > 0,05. Dengan demikian tidak terdapat hubungan antara pola asuh permisif dengan perilaku agresi dalam taraf signifikansi 5%. Sedangkan pola asuh otoriter dan pola asuh pemisif tidak berpengaruh dengan tingkat perilaku agresi dan pola suh demokratis terdapat hubungan yang signifikan terhadap perilaku agresi. yaitu pola asuh demokratis dapat menurunkan perilaku agresi tapi bukan karena intensitas menonton yang mempengaruhi perilaku agresi namun dari faktor lainnya.