Abstrak
Hubungan Antara Identitas Sosial (Social Identity) Kebudayaan Jepang Dengan Membeli Impulsif (impulsive buying) Pada Produk Jepang (Terhadap komunitas para pecinta kebudayaan Jepang ). Penelitian ini di tunjukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan identitas sosial terhadap tindakan perilaku membeli impulsif produk Jepang dimana penelitian ini di tunjukan kepada para pencinta komunitas kebudayaan Jepang. Penelitian ini melibatkan 82 subjek. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitia ini adalah teknik probability sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode skala likert. Penelitian ini menggunakan dua buah instrumen penelitian yakni skala identitas sosial berdasarkan Umana Taylor, Yazedjian dan Bamaca Gomez (2004) dan skala membeli impulsif dari Herabadi dan Verplanken (2009). Koefisien korelasi dari taraf penelitian ini adalah r = 0,328** dan signifikasi 0,003 Berdasarkan hasil analisa data terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara identitas sosia dengan membeli impulsif. Hal ini dapat diketahui dengan adanya uji korelasi antara dua variabel tersebut yakni 0,328** . Nilai signifikan antara identitas sosial (social identity) dengan pembelian impulsif (impulsive buying). Hal ini menunjukan semakin tinggi individu menunjukan identitas sosial nya terhadap kebudayaan Jepang maka semakin tinggi pula perilaku membeli impulsif pada produk Jepang.