STRATEGI COPING DAN JOB INSECURITY PADA KARYAWAN KONTRAK PT. X Ketidakpastian tentang pekerjaan seperti yang dialami oleh karyawan kontrak meyebabkan mereka berada pada kondisi job insecurity. Karyawan yang mengalami job insecurity adakalanya tidak dapat menghindar dari tuntutan atau tekanan yang menimpanya, dibutuhkan strategi coping untuk memecahkan permasalahan tersebut. Pemilihan strategi coping pada karyawan dipengaruhi oleh penilaian kognitif terhadap stressor (penilaian primer) dan penilaian terhadap sumber daya (penilaian sekunder). Melalui identifikasi terhadap sumber daya (penilaian sekunder) yang dimiliki karyawan, karyawan menetapkan strategi coping yang dirasakan efektif untuk mengatasi situasi yang dirasakan mengancam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai job insecurity pada karyawan kontrak, dan bagaimana strategi coping mereka dalam menghadapi job insecurity tersebut. Subyek penelitian sebanyak 31 orang berasal dari karyawan kontrak di PT. X. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala job insecurity dan skala strategi coping yang berbentuk skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan kontrak dengan job insecurity tinggi cenderung menggunakan emotional focused coping, sedangkan karyawan dengan tingkat job insecurity sedang menggunakan kedua strategi coping tersebut dalam menghadapi situasi yang dianggap menekan. Kata Kunci : Job insecurity, Strategi Coping dan Karyawan Kontrak.