Abstrak
Hubungan Antara Kesepian dengan Kebutuhan Dihargai Pada
Pengguna Facebook di UHAMKA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian
dengan aktivitas di Facebook untuk mendapatkan respon penghargaan. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan kesepian sebagai variabel
bebas dan kebutuhan dihargai sebagai variabel terikatnya. Kemudian analisa yang
digunakan adalah korelasi dengan menggunakan teknik product moment dari Karl
Person, digunakan untuk menguji hubungan antara kesepian dengan kebutuhan
dihargai. Subjek penelitian adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. HAMKA dengan sampel penelitian berjumlah 40 subjek yang didapatkan dari
metode purposive sample dengan sampel yang dipilih adalah subjek yang tidak
hanya sebagai pelaku, dan memahami permasalahan yang ada pada penelitian.
Hasil analisis menunjukan tidak adanya hubungan antara kesepian dengan
kebutuhan dihargai dengan koefisien korelasi -0,036. Maka hubungan negatif
(ditolak) antara kesepian dan aktivitas di Facebook untuk mendapatkan respon
penghargaan. Dengan demikian seseorang melakukan aktivitas di Facebook
disebabkan bukan karena kesepian, melainkan terdapat hal lain yang
mempengaruhi melakukan aktivitas di Facebook. Seperti, menggunakan
Facebook hanya karena ingin memudahkan berkomunikasi dengan temantemannya,
bisa mengetahui pemberitahuan yang baru pada kelompok
akademiknya, Menjadikan media sosial Facebook menjadi hiburan semata.
Ketika subyek merasa kesepian mereka lebih memilih untuk bertemu langsung
dibandingkan melalui media sosial, seperti Facebook.
Kata Kunci : Kesepian, Kebutuhan dihargai