Mas?ud, Pengaruh Etos Kerja Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional Terhadap Mutu Layanan Administrasi Guru Madrasah Aliyah Negeri Di Jakarta Timur. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Desember 2013. Penelitian yang dilakukan bertujuan melakukan kajian Etos Kerja Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional terhadap Mutu layanan administrasi guru Madrasah Aliyah Negeri Di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner dan pendekatannya dengan analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Madrasah Aliyah Negeri Di Jakarta Timur yang berjumlah 226 orang guru. Menggunakan rumus Slovin didapat 70 orang guru sebagai sampel penelitian, 30 orang guru sebagai sample uji coba diambil di luar sampel penelitian sesungguhnya. Penelitian ini memiliki 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung: 1) Etos Kerja Kepala Sekolah terhadap Mutu layanan administrasi guru 2) Kecerdasan Emosional terhadap Mutu layanan administrasi guru, dan 3) Etos Kerja Kepala Sekolah terhadap Kecerdasan Emosional. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen Mutu layanan administrasi guru memiliki reliabilitas rii= 0,935, Etos Kerja Kepala Sekolah memiliki reliabilitas rii= 0,963, dan Kecerdasan Emosional memiliki reliabilitas rii = 0,969. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung yang sangat signifikan Etos Kerja Kepala Sekolah (X1) terhadap Mutu layanan administrasi guru (X3) memperoleh persamaan regresi 3 X? = 65,311+ 0,497X1, koefisien korelasi r13= 0,601 dan koefisien pengaruh X1 terhadap X3. p31 = 0,37 pada taraf signifikansi α = 0,05, (2) terdapat pengaruh langsung yang sangat signifikan Kecerdasan Emosional (X2) terhadap Mutu layanan administrasi guru (X3) memperoleh persamaan regresi 3 X? = 45,868 + 0,675X2 koefisien korelasi r23 = 0,627, dengan koefisien pengaruh X2 terhadap X3 p32= 0,40, pada taraf signifikansi α = 0,05 (3) terdapat pengaruh langsung yang signifikan Etos Kerja Kepala Sekolah (X1) terhadap Kecerdasan Emosional (X2) memperoleh persamaan regresi 2 X? = 51,775 + 0,543X11, koefisien korelasi r12 = 0,707 dengan koefisien Etos Kerja Kepala Sekolah (X1) terhadap Kecerdasan Emosional (X2) p21 = 0,71 pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji hipotesis didapat simpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat pengaruh langsung Etos Kerja Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional terhadap Mutu layanan administrasi guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan terdapat pengaruh langsung Etos Kerja Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional terhadap Mutu layanan administrasi guru diterima. Guru-guru Madrasah Aliyah Negeri Di Jakarta Timur dapat meningkat mutu layanan administrasi guru apabila dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, peran Etos Kerja Kepala Sekolah yang tinggi dan didukung oleh Kecerdasan Emosional yang baik. Disarankan bagi para peneliti dan pihak-pihak yang berkepentingan berkenaan dengan Mutu layanan administrasi guru untuk dilakukan penelitian lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Mutu layanan administrasi guru dalam skala populasi yang lebih besar dan tidak hanya pada lokal sekolah di tingkat kotamadya saja.