Abstrak
ASRUNNAS IMRAN. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dan Kompensasi Guru dengan Disiplin Kerja Guru. Tesis. Program studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Juni 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dan Kompensasi Guru dengan Disiplin Kerja Guru. Survey Pada SMA Negeri di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1). Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan demokratis dan disiplin kerja guru. 2). Terdapat hubungan positif antara kompensasi guru dan disiplin kerja guru. 3). Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan demokratis dan kompensasi guru secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Sedangkan sampel yang digunakan adalah 100 guru yang dipilih secara random dari seluruh guru SMA Negeri di Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik penyebaran angket / kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi antara gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan disiplin kerja guru didapati nilai koefisien korelasi sebesar 0,221. Koefesien determinasinya sebesar 0,049, kontribusi yang diberikan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah sebesar 4,9%. Ini menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan positif. Makna yang diambil adalah semakin tinggi gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah akan semakin tinggi pula kondisi disiplin kerja guru. Model regresi linier sederhana, Ŷ = 91,94 + 0,276 X1 menyatakan Nilai konstanta = 91,40 menunjukkan tanpa adanya gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X1) maka tingkat kedisiplinan guru sebesar 91,94. Angka koefisien regresi tersebut juga menunjukkan setiap penambahan satu nilai gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, akan menaikkan disiplin kerja guru sebesar 0,276. Kedua, Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi antara kompensasi guru dan disiplin kerja guru didapati nilai koefisien korelasi sebesar 0,238. Koefesien determinasinya sebesar 0,057, berarti kontribusi yang berikan kompensasi guru sebesar 5,7%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang positif. Makna yang dapat ditarik adalah bahwa semakin tinggi kompensasi guru akan semakin tinggi pula kondisi disiplin kerja guru. Model regresi linier sederhana Ŷ = 92,98 + 0,274 X2. menyatakan Nilai konstanta = 92,98 menunjukkan tanpa adanya kompensasi guru (X2) maka tingkat kedisiplinan guru sebesar 92,98. Koefisien regresi sebesar 0,274 menunjukkan setiap penambahan satu nilai kompensasi guru, maka akan menaikkan disiplin kerja guru sebesar 0,274. Ketiga, Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi antara kompensasi guru dan disiplin kerja guru didapati nilai koefesien korelasi ganda sebesar 0,278 dengan koefesien determinasi sebesar 0,077, Ini menunjukkan ketiga variabel memiliki hubungan yang positif. Makna yang dapat diambil adalah bahwa semakin tinggi gaya kepemimpinnan demokrtias kepala sekolah dan kompensasi guru akan semakin tinggi pula kondisi disiplin kerja guru. Kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel bebas (gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan kompensasi guru) adalah sebesar 7,7 %. Model regresi linier ganda Ŷ = 83,184 + 0,183 X1 + 0,194 X2. menyatakan nilai konstanta = 83,184 menunjukkan tanpa adanya gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X1) dan kompensasi guru (X2) tingkat kedisiplinan sebesar 83,184. Koefisien regresi sebesar 0,183 dan 0,194 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel bebas gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X1) dan kompensasi guru (X2) secara bersama-sama dengan variabel terikat disiplin kerja guru (Y). Koefisien regresi menunjukkan setiap penambahan satu nilai gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X1) akan meningkatkan disiplin kerja guru sebesar 0,183 dan setiap penambahan satu nilai kompensasi guru (X2) akan meningkatkan disiplin kerja guru sebesar 0,194.