Abstrak
MUKHTAR, Hubungan antara Pengetahuan Manajemen Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Karawang. Tesis, Jakarta : Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara (1) pengetahuan manajemen sekolah dengan produktivitas kerja kepala sekolah, (2) motivasi kerja dengan produktivitas kerja kepala sekolah, dan (3) pengetahuan manajemen sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan produktivitas kerja kepala sekolah. Penelitian dilakukan di lingkungan Dinas Pendidkan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 50 orang Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta, bulan Mei sampai Juli 2013. Metode penelitian adalah survei dengan menggunakan analisis korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sampel penelitian berjumlah 50 orang Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan alasan untuk kemudahan dalam mendapatkan responden. Instrumen berbentuk konstruk terlebih dahulu diujucobakan kepada 20 orang responden kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta diluar kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta yang diteliti. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes pilihan ganda (memilih salah satu jawaban yang benar) untuk pengetahuan manajemen sekolah (X1) dan angket model skala likert untuk motivasi kerja (X2) dan produktivitas kerja kepala sekolah (Y). Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan teknik analisis korelasi product moment, dan analisis regresi ganda. Hasil analisis data menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 (5%). Uji validitas instrumen penelitian variabel motivasi kerja (X2) dan produktivitas kerja kepala sekolah (Y) dilakukan dengan korelasi pearson product moment, sedangkan untuk variabel pengetahuan manajemen sekolah (X1) tidak dilakukan pengujian validitas sebab variabel X1 merupakan instrumen tes yang dinilai berdasarkan jumlah poin benar pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik split half (belah dua), yaitu dengan cara item-item pertanyaan instrumen dibagi menjadi item pertanyaan ganjil dan item pertanyaan genap. Kemudian total skor kedua kelompok tersebut dikorelasikan sehingga menghasilkan koefisien korelasi dan nilai signifikansi. Hasil perhitungan koefisien reliabilitas untuk variabel motivasi kerja (X2) sebesar 0,96, dan variabel produktivitas kerja kepala sekolah (Y) sebesar 0,88. Nilai koefisien korelasi pearson yang mendekati nilai 1 dengan signifikan di bawah nilai α = 0,05, menunjukkan bahwa instrumen adalah reliabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat hubungan positif namun tidak signifikan antara pengetahuan manajemen sekolah dengan produktivitas kerja kepala sekolah dengan koefisien korelasi sebesar ry1 = 0,126. Koefisien determinasi sebesar ry1 2 = 0,016. Kontribusi pengetahuan manajemen sekolah terhadap produktivitas kerja kepala sekolah sebesar 1,6%. (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja kepala sekolah dengan koefisien korelasi sebesar ry2 = 0,5. Koefisien determinasi sebesar ry2 2 = 0,25. Kontribusi motivasi kerja terhadap produktivitas kerja kepala sekolah sebesar = 25%. (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan manajemen sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan produktivitas kerja kepala sekolah dengan koefisien korelasi sebesar ry.12 = 0,46. Koefisien determinasi sebesar R2 = 0,21. Kontribusi kedua variabel bebas y.12 terhadap variabel terikat sebesar = 21%. Penelitian menyimpulkan bahwa produktivitas kerja kepala sekolah dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan pengetahuan manajemen sekolah dan motivasi kerja kepala sekolah.