Abstrak
Dessy Like Octavianty, Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Guru terhadap Kepuasan Kerja Guru pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Se Kecamatan Jakarta Barat. Tesis, Jakarta: Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, November, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Guru terhadap Kepuasan Kerja Guru pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Se Kecamatan Jakarta Barat. Hipotesis penelitian; (1) Terdapat pengaruh langsung dan positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap Kepuasan kerja guru, (2) Terdapat pengaruh langsung dan positif kisiplin kerja guru terhadap kepuasan kerja guru, (3) Terdapat pengaruh langsung dan positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dengan populasi terdiri dari 138 Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Se Kecamatan Jakarta Barat, pada 4 Madrasah Tsanawiyah Negeri Se Kecamatan Jakarta Barat, di pilih dengan proporsional random sampling, dengan jumlah 103 guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk mengukur kepemimpinan transformasional kepala sekolah, Disiplin kerja guru dan Kepuasan kerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap Kepuasan kerja dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan persaman regresi: X? 3 = 39,573 + 0,479 X1. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji t dimana th > tt (8, 674 > 1,67). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus product moment, koefisien korelasi dapat diketahui koefisien jalur (p31 = 0,347) pada α = 0,05, bahwa rh > rt (0,653 > 0,195) artinya dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap Kepuasan kerja guru, dengan koefisien determinasi sebesar r213 = 0,427. Hal ini berarti sebesar 42,7% variasi Kepuasan kerja guru (X3) dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X1). Kedua, terdapat pengaruh langsung positif Disiplin kerja guru terhadap Kepuasan kerja guru dapat di terima, hal ini dapat diketahui dengan persamaan regresi: X ? 3 = 33,250 + 0,713 X2. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji t di mana th > tt (10,196 > 1,67). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus product moment, koefisien korelasi dapat diketahui koefisien jalur (p32 = 0,500) pada α = 0,05, bahwa rh > rt (0,712 > 0,195) artinya dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif Disiplin kerja guru terhadap Kepuasan kerja guru, dengan koefisien determinasi sebesar r213 = 0,507. Hal ini berarti sebesar 50,7% variasi Kepuasan kerja guru (X3) dipengaruhi oleh disiplin kerja guru (X2). Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap Disiplin kerja guru dapat di terima, hal ini dapat diketahui dengan persamaan regresi: X ? 2 = 45,943 + 0,448 X1. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji t di mana th > tt (7,773 > 1,67). Dan berdasarkan hasil perhitungan rumus product moment, koefisien korelasi dapat diketahui bahwa rh > rt (0,612 > 0,195) artinya dapat dikatakan koefisien jalur (p21 = 0,612) pada α = 0,05, bahwa terdapat pengaruh positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, dengan koefisien determinasi sebesar r212 = 0,374. Hal ini berarti sebesar 37,4% variasi disiplin kerja guru (X2) dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X1). Berdasarkan temuan penelitian di atas, Kepuasan kerja guru dapat di capai secara optimal dengan cara meningkatkan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan disiplin kerja guru. Hal ini bahwa kedua variabel tersebut menjadi 2 (dua) faktor penentu yang bermakna.