Abstrak
Fakultas Psikologi Oktober 2013 Regina Ariana, 0909015022 Judul Skripsi : Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Motivasi Belajar siswa SMA Negeri 12 Tangerang. Bibliografi 34 (1980-2013) Motivasi belajar penting dimiliki bagi setiap siswa dalam kegiatan belajar. Penurunan motivasi belajar dapat dikarenakan berbagai faktor salah satunya perubahan pikiran, perasaan, dan tindakan siswa yang tergolong dalam usia remaja dengan ditandai konflik. Maka perlu adanya model pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui pengaturan yang menunjang pencapaian tujuan dengan mengelola emosi yang mengacu pada metakognisi dan perilaku aktif dalam belajar mandiri yang dikenal dengan self regulated learning. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self regulated learning dengan motivasi belajar siswa SMA. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh dan kelas sebelas SMA Negeri 12 Tangerang sebanyak 127 siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik korelasional. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala self regulated learning berdasarkan teori Zimmerman & Martinez Pons dan skala motivasi belajar berdasarkan teori Santrock. Pada skala self regulated learning terdapat 29 item yang valid dengan reliabilitas 0, 875. Sedangkan pada skala motivasi belajar terdapat 13 item yang valid dengan reliabilitas 0,851. Untuk mencari hubungan self regulated learning dengan motivasi belajar dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi product moment Pearson, dihasilkan koefisien sebesar (r) 0,704 dengan nilai signifikansi (p) 0,000 pada taraf 1%. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self regulated learning dengan motivasi belajar siswa SMA Negeri 12 Tangerang. Artinya semakin tinggi self regulated learning yang dimiliki siswa maka akan semakin tinggi pula motivasi belajarnya. Kata kunci : Self Regulated Learning, Motivasi Belajar