Abstrak
Kecerdasan emosional adalah sebuah kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Namun kecerdasan itu berbeda-beda atau dengan kata lain kecerdasan dapat dikembangkan seumur hidup dengan cara belajar. Berdasarkan al-Qur?an dan as-Sunnah seseorang yang mempunyai kecerdasan emosional yang baik akan mendapatkan kenahagiaan di dunia dan akhirat bahkan Daniel Goleman menyatakan orang yang memiliki kecerdasan emosional akan lebih memperlihatkan kesuksesan dalam hidupnya. Untuk mengetahui dan membuktikan hak-hal tersebut, maka diadakan suatu penelitian mengenai pengaruh kecerdasan emosional peserta didik terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas kelas X Jakarta. Di dalam mengadakan penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan random sampling sebagai penarikan samplenya. Peneltian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2014. Pengumpulan data dilaksanakan 2 gelombang. Pertama, dilaksanakan untuk mengetahui kevalidan dan kereliabilitasan kuesionuer diberikan kepada 31 peserta didik. Kedua, dilaksanakan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar belajar Pendidikan Agama Islam diberikan kepada 56 peserta didik selain 31 peserta didik di atas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kecerdasan emosional sebagai variabel X dan dokumen nilai tes hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada semester genap sebagai variabel Y Hasil menunjukkan ada pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam sebesar 9% melalaui persamaan regresi = 54,38 + 0,18X dan berdasarkan kriteria hipotesis pengaruh tersebut sangat kurang baik.