Abstrak
Pola komunikasi mempunyai pengertian bahwa Interaksi sosial membentuk sebuah peran yang dimainkan setiap orang dalam wujud dan tanggung jawab yang telah dimiliki pola-pola tertentu. Pola-pola itu ditegakkan dalam intuisi sosial (social intuition) yang mengatur bagaimana cara orang berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, dan organisasi sosial (social organization) memberikan wadah, serta mengatur mekanisme kumpulan orang-orang dalam suatu masyarakat. Hal ini dapat diartikan bahwa sebuah interaksi sosial akan terjadi jika telah memiliki pola-pola tertentu yang mengatur bagaimana cara orang berkomunikasi dan beriteraksi satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain bahwa pola komunikasi yang digunakan dapat dikatakan sebagai pola tetap yang berada dalam ikatan-ikatan norma sistem yang memberi arah bagaimana seharusnya komunikasi berproses. Pola komunikasi yang sifatnya antarpribadi, merupakan usaha manusia untuk menciptakan hubungan yang lebih intens dan harmonis dengan tingkat pengertian yang lebih baik dibandingkan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, yang memandang subyek adalah faktor sentral dalam kegiatan komunikasi. Teori yang digunakan adalah interaksi simbolik dan konstruk diri untuk melihat bagaimana pengaruh pola komunikasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dimana penelitian ini juga bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta maupun sifat informan atau objek tertentu mengenai pola komunikasi antarpribadi yang terjadi antara pengasuh dan anak asuh. Hasil penelitian pola komunikasi antarpribadi yang dilakukan pengasuh dengan anak asuh dapat dilihat dari karakteristik komunikasi antarpribadi, komunikasi terjadi dimana saja dan kapan saja, komunikasi proses sinambung, komunikasi mempunyai tujuan tertentu serta menghasilkan hubungan timbal balik dan menciptakan pertukaran makna, merupakan suatu yang dipelajari, komunikasi dapat meramalkan sesuatu, dan komunikasi dimulai dengan melakukan kesalahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola komunkasi antarpribadi yaitu dengan adanya hubungan yang jelas diantara keduanya, adanya keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan. Faktor tersebut yang menciptakan pola komunikasi antarpribadi dapat berjalan dengan baik dan efektif.