Menanti Sitorus, ?Penggunaan Materi Audio-visual untuk Meningkatkan Kemampuan Mendengar Siswa di Sekolah Bahasa Polri Jakarta? Tesis: Sekolah Pascasarjana Universitas MUHAMMADIYAH Prof. DR. HAMKA 2013. Penelitian ini bertujuan menyelidiki bagaimana materi audio-visual dapat meningkatkan kemampuan mendengar siswa dan menggali tanggapan para siswa terhadap penggunaan materi audio-visual siswa tingkat intermediate di Sekolah Bahasa Polri. Subjek penelitian ini adalah 15 orang siswa yang mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Bahasa Polri pada program pendidikan yang dilaksanakan bulan Januari sampai dengan April 2013, termasuk dua penutur asli bahasa Inggris sebagai kolabolator. Penelitian tindakan kelas ini menerapkan siklus model spiral. Pembelajaran di kelas terdiri dari tiga siklus dan setiap siklus dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Sesuai dengan tiga siklus yang diterapkan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, maka data dikumpulkan dari empat sumber, yaitu dari siswa dengan memberikan tes dan lembar questionnaire, dari kolabolator melalui observasi kelas dan interview, dari peneliti melalui catatan lapangan serta rekaman video proses pembelajaran. Setelah data divalidasi, dianalisa dan diinterptasikan, maka ditemukan hasil persentasi kelulusan siswa cenderung meningkat dari tes awal, tengah sampai tes akhir dan tanggapan siswa terhadap penggunaan materi audio-visual menunjukkan hasil positif. Sementara itu, penggunaan materi audio ?visual berdasarkan observasi dan catatan lapangan selama proses pembelajaran menunjukkan keberhasilan proses belajar. Lebih lanjut, audio-visual juga dapat sebagai media belajar interaktif, materi autentik dan sebagai model untuk menguji ketrampilan menyimak. Kesimpulannya, materi audio-visual dapat digali dan dimanfaatkan sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan mendengar siswa dengan memberikan penugasan yang bervariasi dan sesuai selama pra-, saat dan setelah mendengar dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: Materi audio-visual, meningkatkan keahlian mendengar