Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi anggota rohis DKM Al Ghifari (Angkatan 45, 46, 47) Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Rohis Program Diploma Institut Pertanian Bogor mengenai program acara talkshow Indonesia Lawyers Club di TV One episode ?Prahara PKS, Prahara Politik?. Penelitian ini menggunakan teori Perbedaan Individual (Individual Deferences Theory), Teori Kategori sosial, dan Persepsi. Teori Perbedaan Individual menelaah perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika diterpa sehingga menimbulkan efek. Teori Kategori social menyatakan adanya perkumpulan, kebersamaan atau kategori-kategori sosial pada masyarakat urban-industrial yang perilakunya ketika diterpa perangsang perangsang tertentu. Persepsi adalah proses meliputi pengindraan (sensasi) melalui alat-alat indra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang hanya memaparkan situasi, menggambarkan atau melukiskan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota rohis Al Ghifari, khususnya angkatan 45, 46, dan 47 dengan jumlah populasi sebanyak 60 orang. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan teknik total sampel atau jumlah total populasi dijadikan sampel. Teknik pegumpulan data menggunakan survei dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan bentuk analisa tabel tunggal yaitu membagi-bagikan variable penelitian kedalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan pengujian hipotesa menggunakan SPSS versi 17.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat yang signifikan perbedaan persepsi antara anggota rohis Al Ghifari yang berjenis kelamin laki-laki dengan perempuan. Signifikansi penelitian yaitu 0,11 lebih besar dari 0,5 menunjukan hasil penelitian tidak signifikan. Persepsi terhadap tayangan ILC bernilai tinggi dan beragam walaupun tidak adanya perbedaan persepsi yang signifikan antara anggota rohis laki-laki dan perempuan