Abstrak
LUSHARYANY W.T. Hubungan antara Ketahanmalangan Guru dan Budaya Organisasi
dengan Motivasi Berprestasi Guru dalam Membangun Karakter Siswa di SMKN
Se Kota Bekasi. Tesis. Jakarta: Program Pasca sarjana Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. HAMKA. 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketahanmalangan guru
dan budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa
di SMKN se Kota Bekasi.
Hipotesis yang diuji adalah 1) Terdapat hubungan positif antara ketahanmalangan
guru dengan motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa, 2) Terdapat
hubungan positif antara budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru dalam
membangun karakter siswa, 3) Terdapat hubungan positif antara ketahanmalangan guru
dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru dalam
membangun karakter siswa.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner model skala lima dan menggunakan
metode survey. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 361 orang guru SMKN se Kota
Bekasi, 30 orang dijadikan sampel ujicoba instrumen dan 78 sampel untuk penelitian.
Validitas ketiga instrumen diuji menggunakan formula Product Moment Person sedangkan
reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Pengujian hipotesis
menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis
pertama dan kedua sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik korelasi
dan regresi linear ganda.
Hasil penelitian menunjukkan : pertama terdapat hubungan positif antara
ketahanmalangan guru dengan motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa
dengan koefisien korelasi ry1 = 0.528 dan persamaan regresi Ŷ = 51.419 + 0,644 X1.
Kontribusi ketahanmalangan guru terhadap motivasi berprestasi guru dalam membangun
karakter siswa sebesar 27.90%. Kedua terdapat hubungan positif antara budaya organisasi
dengan motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa dengan koefisien
korelasi ry2 = 0,468 dan persamaan regresi Ŷ= 65.780 + 0.511 X2. Kontribusi budaya
organisasi terhadap motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa sebesar 21.90%. Ketiga terdapat hubungan positif antara ketahanmalangan guru dan budaya
organisasi secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru dalam membangun
karakter siswa dengan koefisien korelasi ganda ry1.2 = 0.433 dan persamaan regresi
Ŷ = -1.396 + 0,581 X1 + 0.423 X2. Kontribusi ketahanmalangan guru dan budaya organisasi
secara bersama-sama terhadap motivasi berprestasi guru dalam membangun karakter siswa
sebesar 65,80%.
Karakter siswa akan terbangun dengan baik apabila guru lebih konstruktif
meningkatkan ketahanmalangannya dan lebih aktif memperkuat budaya organisasi, siswa
yang diharapkan memiliki karakter yang baik hendaknya menumbuhkembangkan
kesadaran untuk berubah. Sekolah dan dinas sebagai lembaga pendidikan memberikan
kontrol dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan tugasnya terutama dalam membangun
karakter siswa.