Abstrak
Rahma M. Hanafi. Nilai-Nilai Patriotik dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan (Kajian Struktural Dinamik). Tesis, Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai patriotik dalam puisi-puisi Chairil Anwar sebelum dan sesudah kemerdekaan. Selain itu, penelitian ini diharapkan pada upaya peningkatan dan pengembangan daya apresiasi dan interpretasi terhadap karya sastra umumnya, dan puisi khususnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian struktural dinamik teknik analisis isi. Metode ini dimaksudkan untuk menganalisis secara komprehensif dan mendeskripsikannya berdasarkan objek dan data empiris yang berhubungan dengan kajian struktural dinamik. Upaya penelaahan puisi-puisi Chairil Anwar sebelum dan sesudah kemerdekaan diambil tujuh puisi sebagai data reduksi, yaitu Diponegoro, Siap-Sedia, Catetan Th. 1946, Persetujuan dengan Bung Karno, Cerita Buat Dien Tamaela, Dendam, dan Kerawang Bekasi. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa nilai-nilai patriotik dalam puisi-puisi Chairil Anwar sebelum kemerdekaan meliputi: berjiwa nasionalis, berperang melawan penjajah, berkorban jiwa dan raga, berjiwa dinamis, pantang mundur, dan kesiagaan menjaga integritas wilayah dari bangsa lain. Sedangkan, nilai patriotik dalam puisi-puisi Chairil Anwar sesudah kemerdekaan mencakup: berkorban jiwa dan raga, menciptakan sistem pemerintahan yang cakap dan pro, kesiagaan menjaga integritas wilayah dari bangsa lain, menjaga ketertiban, ketenangan, dan keamanan sipil, berjiwa dinamis, dan meneruskan perjuangan. Dalam pengajaran apresiasi sastra, khususnya puisi, penelitian dengan kajian pendekatan struktural dinamik memberikan satu bentuk pendekatan atau metode dengan menelaah puisi secara keseluruhan. Sehingga, kita dapat memperoleh pengetahuan konkret tentang nilai-nilai karya sastra, misalnya nilai patriotik pada puisi Chairil Anwar.