Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh predikat best seller yang ada dalam Novel 5 Cm, maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana peran novel tersebut dalam menciptakan tuturan sopan dan santun serta karakter yang berbudi luhur terhadap pembacanya, khususnya remaja, karena Novel 5 Cm digemari hampir seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana maksim kesantunan Leech dan nilai-nilai pendidikan karakter digambarkan dalam Novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dalam mengenai maksim kesantunan dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik, strategi analisis isi. Metode kualitatif adalah metode yang berusaha memberikan gambaran secara apa adanya berdasarkan data kebahasaan yang didapatkan. Pendekatan pragmatik dipakai untuk menganalisis data kebahasaan tindak ujaran dalam dialog-dialog Novel 5 Cm. Pragmatik merupakan teori yang mengatur tindak ujaran. Aplikasi dari strategi analisis isi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data berupa dialog dalam novel dibahas secara terperinci menggunakan teori kesantunan Leech dan nilai-nilai pendidikan karakter. Jumlah maksim kesantunan Leech yang ditemukan, yaitu 966 data maksim. Maksim kearifan dan maksim kerendahan hati mendominasi dalam Novel 5 Cm, yaitu 261 maksim kearifan, terbagi atas 249 maksim kearifan impositif dan 12 maksim kearifan komisif. Sedangkan, maksim kerendahan hati ditemukan pula 261 maksim, terbagi atas 19 maksim kerendahan hati ekspresif dan 242 maksim kerendahan hati asertif. Maksim kedua yang mendominasi adalah maksim pujian, yaitu 191 maksim pujian, terbagi atas 151 maksim pujian ekspresif dan 40 maksim pujian asertif. Maksim ketiga yang mendominasi adalah maksim kesepakatan, yaitu 187 maksim kesepakatan asertif. Maksim keempat yang mendominasi adalah maksim kedermawanan, yaitu 62 maksim kedermawanan, terbagi atas 33 maksim kedermawanan impositif dan 29 maksim kedermawanan komisif. Terakhir, maksim kelima yang mendomiasi adalah maksim simpati, yaitu 4 maksim simpati asertif. Sedangkan, Jumlah nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan, yaitu 857 nilai karakter. Nilai karakter yang mendominasi, yaitu nilai karakter rasa ingin tahu, sejumlah 354 data. Nilai karakter kedua yang mendominasi, yaitu nilai karakter bersahabat/komunikatif, sejumlah 178 data. Nilai karakter ketiga yang mendominasi, yaitu nilai karakter jujur, sejumlah 131 data. Selanjutnya, nilai karakter peduli sosial 41 data, nilai karakter menghargai prestasi 38 data, nilai karakter religius 24 data, nilai karakter kerja keras 23 data, nilai karakter cinta damai 13 data, nilai karakter cinta tanah air 11 data, nilai karakter disiplin 10 data, nilai karakter tanggung jawab 9 data, nilai karakter gemar membaca 8 data, nilai karakter kreatif 7 data, nilai karakter demokratis 4 data, nilai karakter toleransi 2 data, nilai karakter mandiri 2 data, dan nilai karakter peduli lingkungan 2 data. Sedangkan nilai karakter yang tidak ditemukan sama sekali yaitu nilai karakter semangat kebangsaan.