Abstrak
Supriyatmini. Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Minat Membaca Karya Sastra terhadap Kemampuan Menulis Teks Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 199 Jakarta Timur. Tesis. Jakarta : Program Pascasarjana Univertas Prof. DR. HAMKA 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran dan minat membaca karya sastra serta ada tidaknya pengaruh interaksi antara keduanya terhadap kemampuan menulis teks drama. Teknik pembelajaran dalam penelitian ini adalah teknik kolaboratif dan teknik individual. Sedangkan minat membaca karya sastra dibedakan atas minat membaca tinggi dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 199 Jakarta. Populasi adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2012/2013 dan diambil sampel 34 siswa untuk kedua kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen I diajar dengan menggunakan teknik kolaboratif dan kelompok eksperimen II dengan menggunakan teknik individual. Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial 2 x 2 dan pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi (Anava) pada taraf signifikansi α = 0,05. Karena F signifikan, analisis dilanjutkan dengan uji Tukey. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan menulis teks drama dan skala minat membaca. Terdapat perbedaan kemampuan menulis teks drama antara siswa yang diajar dengan menggunakan teknik kolaboratif dan kelompok siswa yang diajar dengan teknik individual. Terdapat pengaruh interaksi antara teknik pembelajaran kolaboratif dan individual dengan minat membaca karya sastra siswa baik tinggi maupun rendah terhadap kemampuan menulis teks drama siswa. Kemampuan menulis teks drama kelompok siswa yang memiliki minat membaca karya sastra tinggi dan yang mengikuti pembelajaran melalui teknik kolaboratif ternyata secara signifikan lebih tinggi daripada kemampuan menulis teks drama kelompok siswa yang memiliki minat membaca karya sastra tinggi yang mengikuti pembelajaran melalui teknik individual. Kemampuan menulis teks drama kelompok siswa yang memiliki minat membaca karya sastra rendah dan yang mengikuti pembelajaran melalui teknik kolaboratif ternyata secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki minat membaca karya sastra rendah dan yang mengikuti pembelajaran melalui teknik individual.