Abstrak
Elis Suaidah. Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Ekspositoris melalui Strategi Metakognitif (Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Kota Tangerang). Tesis, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA, 2013. Persoalan yang sering ditemukan pada pembelajaran menulis narasi /adalah siswa belum bisa membedakan bentuk menulis narasi. Penggunaan strategi pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat dipilih untuk mengatasi persoalan tersebut.Fokus penelitian ini adalah mengatasi berbagai kelemahan yang dialami siswa melalui peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan menggunakan strategi pembelajaran menulis. Kemampuan menulis siswa perlu ditingkatkan mengingat kemampuan menulis belum dapat dikatakan berhasil. Banyak faktor yang menyebabkan kemampuan menulis siswa belum maksimal. Tujuan penelitian tindakan ini untuk mengetahui proses penerapan strategi Metakognitif dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi ekspositoris pada siswa di SMAN 7 Kota Tangerang. Berdasarkan proses penggunaan strategi tersebut dilihat hasil peningkatan kemampuan menulis ekspositoris. Penelitian ini dilakukan terhadap 38 siswa kelas X semester Ganjil/ Genap tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian tindakan ini menerapkan salah satu strategi pembelajaran yang menyatukan konsep pemikiran dan mental sekaligus, kemampuan mengelola pikiran dan pengetahuan yang dimiliki siswa dengan strategi metakognitif yang diterapkan di kelas untuk meningkatkan kemampuan menulis. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapantahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Berdasarkan data setiap siklus, peneliti melihat terjadinya peningkatan kemamampuan menulis dari kegiatan siklus I sampai siklus II. Pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 70,39, sementara siklus II diperoleh rata-rata nilai 77,42. Jumlah siswa yang memenuhi batas KKM pada siklus 1 adalah 60,6 %, sementara jumlah siswa yang memenuhi batas KKM pada siklus II adalah 35 orang atau 94,6%. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai siswa yang mencapai KKM sekitar 7.79 poin.