Abstrak
Anak sekolah dasar adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan kualitas anakanak ini. Upaya peningkatan sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan ( Judarwanto, 2008). Tujuan penelitian ini adalah Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Prestasi Belajar Murid Kelas V Madrasah Ibtidaiyah pada anak usia 10-11 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian Studi analitik dengan desain cross sectional dimana populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas V yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Pengambilan Sampel secara Acak Sistematis (Systematic Random Sampling) Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan ibu berpendidikan lanjut (98,6%), status pekerjaan ibu bekerja (52,8%), asupan energi kurang (62,5%), asupan protein baik ( 68,1%), frekuensi makan kurang (56,9%), jenis bahan makanan baik (86,1%), kebiasaan makan kurang (81,9%), nilai raport baik (98,6%), aktivitas aktif ( 65,3%) dan prestasi belajar baik 65,3%. Hasil uji statistik chi-square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dengan prestsi belajar, tetapi ada hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan prestasi belajar. Saran, sebagian besar kebiasaan makan responden kurang, diharapkan bagi orang tua responden lebih memperhatikan kebiasaan makan anaknya, baik itu dari asupan energi, asupan protein harus mencukupi kebutuhan gizinya. Frekuensi makan minimal 3 kali makanan utama dan 1 kali selingan dan jenis bahan makanan yang dikonsumsi harus baik dan bervariasi.