Abstrak
Remaja belum sepenuhnya matang, baik secara fisik, kognitif, dan psikososial Dalam masa pencarian identitas ini, remaja cepat sekali terpengaruh oleh lingkungan, diantaranya keluarga, teman, dan media (terutama iklan di televisi). Salah satu pengaruh yang kurang baik adanya persepsi yang salah terhadap body image, sehingga menyebabkan gangguan perilaku makan, pengaruh lainnya yang kurang baik adalah kegemaran remaja mengkonsumsi makanan fast food dan rendahnya aktivitas fisik mendorong bertambahnya status gizi gemuk dan obesitas. Untuk menanggulangi dan mencegah munculnya masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dan gizi lebih pada remaja tersebut perlu diadakan penyuluhan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada remaja khususnya remaja putri. Salah satu bentuk intervensi adalah dengan membagikan booklet Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi media booklet pedoman gizi seimbang terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan Non equivalent control group design untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi menggunakan media booklet terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswi tentang pedoman gizi seimbang (PGS) di SMA Kartika X-1 Jakarta Selatan tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 200 siswa, dan besar sampel adalah 72 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok tanpa booklet sebanyak 36 siswi dan kelompok dengan booklet sebanyak 36 siswi. Analisa data menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap PGS sebelum dan sesudah penyuluhan gizi pada kelompok tanpa booklet (Pvalue= 0,00). Ada perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap PGS sebelum dan sesudah penyuluhan gizi pada kelompok dengan booklet (Pvalue= 0,00). Ada perbedaan pengetahuan tentang PGS sesudah penyuluhan gizi antara kelompok tanpa booklet dan kelompok dengan booklet (Pvalue = 0,002), namun tidak ada perbedaan sikap terhadap PGS sesudah penyuluhan gizi antara kelompok tanpa booklet dan kelompok dengan booklet (Pvalue=0,164). Maka disarankan agar penyuluhan gizi tentang pedoman gizi seimbang (PGS) pada remaja perlu disampaikan kepada remaja secara periodik dan berkesinambungan.