Abstrak
Diabetes merupakan penyakit akibat adanya gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan kadar glukosa tinggi. Pilar pengelolaan DM yaitu edukasi, perencanaan makan, aktifitas fisik, serat obat. Sebagian besar penyandang DM memiliki status gizi obesitas dengan asupan yang tidak tepat serta kurangnya aktifitas fisik. RSUD Cibinong memiliki poliklinik edukasi diabetes dengan kegiatan edukasi dan senam diabetes. Meskipun dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah \ secara rutin, anggota persadia RSUD Cibinong masih didapatkan anggota persadia dengan kadar glukosa darah yang tinggi, terutama hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu. Hal ini diduga berkaitan dengan asupan energi, asupan zat gizi makro, asupan serat, status gizi dan latihan fisik yang tidak sesuai dengan anjuran. Penelitian ini merupakan penelitian dibidang Gizi klinik dengan pengujian hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional Tujuan penelitian ini mengetahui apakah ada hubungan antara asupan energi, asupan zat gizi makro, asupan serat, status gizi dan latihan fisik dengan glukosa darah sewaktu penyandang diabetes yang bergabung dalam RSUD Cibinong. Dalam penelitian ini didapatkan 40 sampel penyandang DM tipe 2 anggota PERSADIA RSUD Cibinong. Dengan karakteristik 92,5% berjenis kelamin perempuan, dengan umur 46 ? 60 tahun (45%), dengan tingkat pendidikan dasar, sebagian besar (55%) tidak bekerja, dan menyandang DM sebagian besar (55%) menyandang 1 bulan ? 1 tahun. Asupan Zat Gizi Makro sampel didapat sebagai berikut : Berdasarkan asupan zat gizi makro sebanyak 42,5% sampel mempunyai asupan energi yang sesuai dengan kebutuhan, 100% sampel mempunyai asupan protein yang cukup, 72,5% sampel mempunyai asupan lemak yang lebih, dan 87,5% sampel mempunyai asupan karbohidrat yang cukup. Asupan serat sebagian besar(95%) asupan seratnya kurang, status gizi sebagian besar (47,5%) sampel dalam kategori normal, latihan fisik sampel didapat adalah 87,5% sampel tidak melakukan latihan fisik dengan baik, kadar glukosa darah sampel didapat sebagai berikut 90% sampel hasil pemeriksaan GDS dalam kategori normal. Dengan hasil tidak ada hubungan antara asupan energi & zat gizi makro (protein, lemak, KH), asupan serat, status gizi dan latihan fisik dengan kadar glukosa darah sewaktu.