Abstrak
Keselamatan pasien merupakan system pemberian asuhan yang aman bagi pasien (Depkes,2006). Budaya keselamatan ( Safety Culture ) adalah kesadaran yang aktif dan konstan tentang adanya potensi timbulnya kesalahan. Keselamatan pasien adalah sebuah budaya yang harus dibangun dan bukanlah hal yang mudah untuk merubah suatu kebiasaan organisasi yang telah berjalan sekian lama.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi budaya keselamatan pasien di rumah sakit Awal Bros Tangerang tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif , dan analisis korelasi dengan desain cross sectional , uji statistic yang digunakan adalah statistic deskriptif dan chi square. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 338 orang, dengan sampel berjumlah 184 orang. Analisa data untuk univariat menggunakan distribusi frekwensi, bivariat dengan menggunakan chi square.Hasil penelitian didapatkan bahwa budaya kselamatan pasien belum dijalankan dengan baik. Ada hubungan yang bermaknaantara alur pekerjaan, gaya kepemimpinan serta kondisi dan beban kerja dengan implementasi budaya keselamatan pasien di RS Awal Bros Tangerang tahun 2013. Sebagai saran dari peneliti adalah perlu pelatihan, sosialisasi dan pengawasan yang terus menerus terhadap karyawan/karyawati mengenai penerapan budaya keselamatan pasien dalam pelayanan kepada pasien.