Eni Masfufah, Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap mutu layanan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri kecamatan Kebayoran baru Jakarta Selatan. Tesis. : Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh langsung: (1) kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan pendidkan, (2) motivasi kerja guru terhadap mutu layanan pendidikam, (3) kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan pendidkan, (2) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja guru terhadap mutu layanan pendidkan, (3) terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi target dalam penelitian adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Selatan, populasi terjangkau adalah Sekolah Menengah Pertama negeri di kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebanyak 255 orang. Sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 154 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner model skala Likert. Analisis validitas dan reliabilitas dalam penelitian dihitung dengan bantuan Sofware SPSS versi 18. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian normalitas menggunakan uji Skewness, Kurtosis dan Kolmogorov-Smirnove dan pengujian homogenitas menggunakan uji probalitas signifikan. Hasil pengujian persyaratan statistik menunjukkan bahwa data dari ketiga variabel berdistribusi normal dan bersifat homogen. Pengujian hipotesis menggunakan pengujian regresi linear, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Uji keberartian menggunakan taraf signifikansi α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Kepemimpinan kepala sekolah SMPN Kebayoran Baru jakarta Selatan yang didasarkan pada hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai 21,2%. Hal ini menunjukkan pengertian adanya pengaruh langsung dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan pendidikan di SMPN Kebayoran Baru jakarta Selatan. Kedua, Motivasi kerja guru SMPN Kebayoran Baru yang didasarkan pada hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai 35,6%. Hal ini menujukkan pengertian adanya pengaruh langsung dan signifikan motivasi kerja guru terhadap mutu layanan pendidikan di SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Ketiga, Kepemimpinan kepala sekolah dan Motivasi kerja guru di SMPN Kebayoran Baru Jakarta selatan yang didasarkan pada hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai 43,7%. Hal ini menunjukkan pengertian adanya pengaruh langsung dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap mutu layanan pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya peningkatan mutu layanan pendidikan karena hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara signifikan mampu meningkatkan mutu layanan pendidikan.