Abstrak
Penerapan PHBS di lingkungan tempat kerja merupakan salah satu upayastrategis untuk memberdayakan pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkanperilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerjayang sehat. PT. Dipa Group mempunyai tingkat penjualan yang tinggi, sehingga karyawan selalu disibukkan dengan pekerjaannya. Bekerja dengan tubuh yang sehat merupakan hal yang diinginkan dan menjadi hak asasi setiap karyawan. Karena itu menjadi kewajiban semua pihak untuk ikut memelihara, menjaga, dan mempertahankan kesehatan setiap karyawan agar tetap sehat dan produktif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan jenis kelamin, umur, lama kerja, pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana PHBS, dukungan rekan kerja, pengawasan dengan PHBS di tempat kerja pada karyawan PT. Dipa Group Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai September 2013. Pengumpulan data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner. Data sekunder berupa profil perusahaan.. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara PHBS di tempat kerja dengan jenis kelamin (P.value : 0.000) dan dukungan rekan kerja (P.value : 0.038). Adapun hasil yang tidak berhubungan bermakna antara PHBS di tempat kerja dengan umur (P.value : 0.818), lama kerja (P.value : 0.985), pendidikan (Pvalue : 0.141), pengetahuan (P.value : 0.107), sikap (P.value : 0.083), sarana PHBS (P.value : 0.775) dan Pengawasan (P.value : 0.983). Hasil uji multivariat menunjukkan variabel jenis kelamin yang paling dominan (OR : 4.849). Pada akhir penelitian ini diharapkan perusahaan memberikan pelatihan tentang PHBS, melengkapi sarana PHBS, dan memberikan pengawasan agar budaya PHBS di tempat kerja tetap terjaga.