Abstrak
sumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Keaktifan dalam kegiatan penimbangan di posyandu merupakan bentuk partisipasi ibu batita dalam pemantauan pertumbuhan anak. Keaktifan ibu batita dalam kegiatan penimbangan di posyandu Nusa Indah II di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan mencapai 44,62% tahun 2012. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi dan Posyandu serta Sikap terhadap Posyandu Ibu Batita dengan Tingkat Keaktifan Ibu Batita dalam Kegiatan Penimbangan di Posyandu Nusa Indah II, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dengan karakteristik meliputi, memiliki batita (anak usia 12-36 bulan) dan terdaftar dalam buku rekap Posyandu Nusa Indah II tahun 2012-2013 berjumlah 121 batita. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu batitayang berjumlah 93 reponden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu batita (p = 0,324) dan pengetahuan ibu batita tentang posyandu (p = 1,000) dengan keaktifan ibu batita dalam kegiatan penimbangan di posyandu. Ada hubungan antara sikap ibu batita terhadap posyandu (p = 0,027) dengan keaktifan ibu batita dalam kegiatan penimbangan di posyandu. Saran yang dapat disampaikan untuk ibu batita yaitu diharapkan ibu batita aktif untuk memantau pertumbuhan ke posyandu secara rutin setiap bulan. Bagi kader posyandu, harus lebih meningkatkan pendekatan secara individu kepada ibu batita mengenai arti pentingnya posyandu bagi batita dan melahirkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan keaktifan ibu ke posyandu.