Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah yang berasal dari suhu lingkungan kerja, aktifitas fisik (denyut nadi), umur, IMT (Indek Masa Tubuh) dan kebiasaan merokok. Metode pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Banyaknya sampel adalah 95 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini dengan menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner dan data sekunder yang berasal dari data perusahaan. Hasil penelitian responden yang mengalami selisih kenaikan tekanan darah berjumlah 68(71,6%) responden, responden yang mengalami selisih kenaikan denyut nadi 70 (73,7%), responden yang bekerja pada suhu lingkungan kerja yang mengalami kenaikan 82 (86,3%), responden yang paling banyak berumur 20-30 tahun yaitu 48 (50,5%) responden, Indek masa tubuh (IMT) 23,10-27 sebanyak 44 (46,3%) dan kebiasaan merokok sebanyak 64 (67,4%) responden yang memiliki kebiasaan merokok. Hasil analisis bivariat dengan uji regresi linier ada 3 variabel yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah yaitu suhu lingkungan, aktifitas fisik (beban kerja) yang dihitung denyut nadinya dan IMT (Indek Masa Tubuh) dengan P Value : 0,000.