Keberhasilan pembangunan akan membawa dampak negative terhadap perubahan gaya hidup antara lain pola makan,pola makan yang kurang di imbangi dengan aktifitas fisik yang tidak seimbang maka akan menimbulkan berbagai masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola makan dan aktifitas fisik berpengaruh terhadap gizi kurang dan engidentifikasi masing-masing pola makan dan aktifitas fisik. Penelitian ini dilakukan di lakukan di sekolah dasar negeri yang bertempat di 3 sekolah dasar yaitu SDN Mekarsari I,II dan III kecamatan cimanggis.penelitian ini diawali dengan penilaian status gizi dengan cara antropometri,lalu di ambil responden yang termasuk kategori siswa dengan status gizi kurang. Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktifitas fisik terhadap gizi kurang, dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian dilakukan terhadap 30 sampel siswa gizi kurang menunjukkan bahwa pola makan siswa secara keseluruhan termasuk kategori pola makan cukup baik yang terdiri dari 17 siswa (56,7%) pola makan cukup baik dan 13 siswa ( 43,3%) pola makan yang baik.Aktifitas fisik pun secara keseluruhan rata-rata termasuk aktifitas fisik sedang yang terdiri dari 30 siswa(100%) termasuk aktifitas fisik sedang. Berdasarkan hasil penelitian pengamatan proses penelitian, maka penulis ingin memberi saran sebagai berikut : 1. Disarankan bagi guru mata pelajaran IPA dan olahraga beserta wali kelas untuk memberikan pengarahan tentang pola makan, aktivitas fisik dan gizi kurang, mudah memicu penyakit degeneratif diusia dewasa kelak. 2. Perlu diadakan penelitian lanjut tentang pola makan, aktivitas fisik dan gizi kurang di sekolah dasar kelas 1 dengan instrument dan pengkuran yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang optimal.