Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah penyaluran pembiayaan Musyârakah dan inflasi terhadap laba dengan data sekunder tahun 2010-2012 dari BPRS Berkah Ramadhan serta data inflasiIndonesia. Menggunakan metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis uji asumsi klasik (uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji autokorelasi), analisis korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi linier berganda dan uji signifikansi (uji f dan uji t) dengan alat analisis SPSS 17. Hasil dari analisis korelasi menunjukkan ada hubungan yang kuat antara variabel X dan Y, koefisien determinasi menunjukkan 43% variabel jumlah penyaluran pembiayaan musyârakah dan inflasi dapat menjelaskan variabel laba. Analisis regresi linier berganda menunjukkan hubungan yang positif. Uji signifikansi dengan uji f menunjukkan secara simultan variabel jumlah penyaluran pembiayaan musyârakah dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan. Uji t menunjukkan secara parsial variabel jumlah penyaluran pembiayaan musyârakah berpengaruh signifikan, sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial. Disimpulkan bahwa secara simultan variabel jumlah penyaluran pembiayaan musyârakah dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap laba. Jumlah penyaluran pembiayaan musyârakah memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap laba dan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap laba. Kemampuan kedua variable bebas dalam menjelaskan variabel tidak bebas yaitu laba adalah sebesar 43%.