Abstrak
Mengukur kinerja saham tidak bisa hanya dilihat dari return-nya saja tetapi juga harus memperhatikan risiko yang akan ditanggung investor. Ada tiga parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja saham yaitu: Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai kinerja saham-saham syariah di Indonesia selama periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2012 dengan menggunakan metode Risk Adjusted Performance. Metode pengukuran kinerja ini memperhitungkan faktor tingkat pengembalian (return) dan tingkat risiko dari saham-saham syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan analisis. Populasi yang digunakan yaitu saham-saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode Januari 2008 ? Desember 2012. Kemudian dilakukan penarikan sampel dengan metode purposive sampling dari populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan. Dilihat dari hasil return masing-masing saham bahwa secara keseluruhan dari periode penelitian tahun 2008-2012 saham AALI, ANTM, CPIN, INDF, KLBF, LSIP, SMGR dan TLKM memiliki konsistensi untuk return yang paling tinggi. Dengan metode Sharpe, Treynor dan Jensen ada saham yang konsisten berada pada peringkat kinerja yang terbaik dari ketiga parameter kinerja saham syariah tersebut yaitu saham AALI, ANTM, ASII, CPIN, INDF, KLBF, LSIP, dan UNTR.