Abstrak
Pemerintah dengan kebijakan yang dituangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun telah memberikan kesempatan bagi Bank ataupun Perusahaan Asuransi Jiwa untuk menyelenggarakan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) kepada masyarakat luas. Kebijakan merupakan usaha Pemerintah untuk memelihara kesinambungan pendapatan karyawan perusahaan dan pekerja mandiri pada saat memasuki usia pensiun (retirement benefit). Sedangakan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Telah mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang disingkat DPLK Muamalat, yang disahkan berdasarkan SK Menteri Keuangan No. KEP-485/KM.17/1997 Tanggal 10 Oktober 1997. Penelitian pada DPLK Bank Muamalat Indonesia dilakukakn oleh penulis untuk mengetahui manajemen pengelolaan dana DPLK dan DPLK Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan library research dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPLK Muamalat merupakan satu-satunya dana pensiun yang berbasis syariah dan tentunya berada di dalam koridor-koridor syariah. Dalam mekanisme pengelolaan dananya dengan cara mengelola dan mendapatkan amanah dari peserta, serta mengelola investasi seoptimal mungkin untuk menyiapkan program pensiun mereka (peserta). Di sisi lain DPLK Syariah Muamalat juga mempunyai beberapa paket pilihan investasi bagi para peserta diantaranya adalah paket A, paket B serta paket C. Penelitian dilakukan pada PT. Bank Muamalat Tbk. Tepatnya pada lembaga DPLK Muamalat yang diberikan wewenang dan tugas untuk menyelenggarakan program dana pensiun syariah. Lokasi penelitian yang saya lakukan ialah di Gedung Arthaloka Lt.9 Jl. Jend. Sudirman No.2 Jakarta 10220. Untuk memecahkan masalah, penulis menggunakan 2 ( dua ) metode. Pertama metode pengumpulan data berupa penelitian lapangan (Field Reseach) untuk memperoleh Data Primer dengan memperoleh data langsung dari sumbernya (hasil dari penelitian lapangan) dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait adalah bagian agen asuransi dan bagian pemasaran. Selain itu, penulis melakuakan penelitian kepustakaan (Library Reseach) yakni memperoleh Data Sekunder dengan melakukan kunjungan keberbagai perpustakaan untuk mendapatkan data dari berbagai literatur.