Abstrak
Nurmeli. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Iklim Organisasi Dengan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tesis: Program Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2012. Tesis ini bertujuan mengetahui Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Iklim Organisasi Dengan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Metode yang dipergunakan adalah metode survey penjelasan (explanatory survey method) dengan pendekatan kuantitatif melalui metode korelasional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi. Ini digunakan untuk mengetahui dampak dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Tes statistik menggunakan t-test dan analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi parsial. Hipotesis penelitian ini mencakup : 1. Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru. 2. Terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dengan kinerja guru. 3. Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kinerja guru. Angket/kuesioner dipergunakan untuk memperoleh data kinerja guru, motivasi berprestasi dan iklim organisasi yang diberikan kepada populasi 88 orang guru PNS sampel penelitian yang terdiri atas 28 orang guru SMK Negeri 8 Jakarta, 24 guru SMK Negeri 25 Jakarta, dan 26 guru SMK 47 Jakarta. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan : 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas Motivasi Berprestasi dengan variabel Kinerja Guru. Hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi diperoleh thitung (2,835) > ttabel (1,66) pada taraf nyata 5%. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas Iklim Organisasi dengan variabel terikat Kinerja Guru. Hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi diperoleh thitung (3,246) > ttabel (1,66) pada taraf nyata 5%. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas Motivasi Berprestasi dan Iklim Organisasi secara bersama-sama dengan variabel terikat Kinerja Guru. Hasil analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar 0,537. Hasil pengujian dengan program SPSS terbukti diperoleh Fhitung (17,154) > Ftabel (3,10) bahwa koefisien korelasi tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas Motivasi Berprestasi dan Iklim Organisasi secara bersama-sama dengan variabel terikat Kinerja Guru. Sedangkan dari analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi ganda ganda Ŷ = 80,578+ 0,202 X1 + 0,331 X2. Variabel bebas Motivasi Berprestasi dan Iklim Organisasi secara bersama-sama menyumbang 28,8% terhadap variasi Kinerja Guru. Dari hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dan iklim organisasi memberikan konstribusi langsung baik secara sendiri ? sendiri atau bersama ? sama kepada kinerja guru. Implikasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi berprestasi dan iklim organisasi baik secara sendiri ? sendiri atau bersama ? sama kepada kinerja guru berperan dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah.