Abstrak
Lilis Saidah, Hubungan antara Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah dan Iklim kerja Madrasah, dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah Tsnawiyah Kabupaten Bogor. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013 Tujuan penelitian untuk mengamati hubungan antara ketahan-malangan (Adversity quotient) kepala madrasah dan iklim kerja madrasah, dengan komitmen tugas kepala madrasah. Penelitian dilakukan di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bogor dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan angket melalui pendekatan korelasional. Populasinya adalah seluruh guru Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bogor dengan menggunakan random sampling. Dalam penelitian terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung: 1) Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah, 2) Iklim kerja Madrasah dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah, dan 3) Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah dan Iklim kerja Madrasah secara bersama-sama dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah. Uji coba instrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen Komitmen Tugas kepala Madrasah memiliki reliabilitas rtt=0,9509 Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah memiliki reliabilitas rtt=0,8974, dan Iklim kerja Madrasah memiliki reliabilitas rtt = 0,9620. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif signifikan antara Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah (X1) dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah (Y) memperoleh persamaan regresi Ŷ= 73,000 + 0,467 X1, koefisien korelasi ry1= 0,5578 dan uji signifikansi X1 dengan Y, t01= 4,892, hipoteisis 1 terbukti, dan kontribusi X1 terhadap Y R2y1=31,112% pada taraf signifikansi α = 0,05, (2) terdapat hubungan positif signifikan antara Iklim kerja Madrasah (X1) dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah (Y) memperoleh persamaan regresi Ŷ =62,508+ 0,519X2 koefisien korelasi ry2 = 0,4894, dengan uji signifikansi X2 dengan Y, t02= 4,085 hipotesis 2 terbukti, dan kontribusi X2 terhadap Y R2y1 =23,949% pada taraf signifikansi α = 0,05 (3) terdapat hubungan positif signifikan Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah (X1) dan Iklim kerja Madrasah (X2) secara bersama-sama dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah (Y) memperoleh persamaan regresi ganda Ŷ=52,415+0,346X1+0,249X2 koefisien korelasi ry12 = 0,5877 dengan uji signifikansi X2 dengan Y, t012= 5,484, kontribusi Ketahan-malangan (Adversity quotient) Kepala Madrasah (X1) dan Iklim kerja Madrasah (X2) secara bersama-sama dengan Komitmen Tugas kepala Madrasah (Y), R2y.12 = 34,536 pada taraf signifikansi α = 0,05, dan Uji F= 21,6298, hipoteisis 3 terbukti. Pada akhirnya hasil penilitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan khususnya untuk peningkatan Komitmen Tugas kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bogor.