Abstrak
Saur Marthalena. ?Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Pariwisata di Wilayah Jakarta Selatan?. Tesis: Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta 2013. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji, dan Menganalisis adanya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) Pengaruh Kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru, (2) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja, dan (3) Pengaruh Kepemimpinan terhadap motivasi berprestasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Populasi target dalam penelitian ini sebanyak 126 orang. Selanjutnya populasi tersebut dihomogenkan terlebih dahulu sehingga sampel yang diambil adalah guru sebanyak 96 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin untuk menentukan populasi terjangkau sehingga guru yang dijadikan sampel adalah 96 orang dengan sebarannya yaitu pada SMKN 28 sebanyak 11 orang, SMKN 30 sebanyak 19 orang, SMKN 32 sebanyak 14 orang , SMKN 37 sebanyak 19 orang, SMKN 57 sebanyak 24 orang dan SMKN 62 sebanyak 9 orang. Dalam menentukan sampel maka penulis menggunakan tehnik acak sederhana (simple random sampling). Untuk uji coba instrumen sampel yang digunakan sebanyak 30 orang guru, yang diambil diluar sampel penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengukur tingkat validitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment dan mengukur tingkat reliabilitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk uji validitas kriteria pengujiannya adalah rhitung > rkritis pada = 0,05 = 0,361 maka instrumen dikatakan valid. Sesuai perhitungan hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa rhitung yang diperoleh adalah lebih besar dari rkritis sehingga instru men dikatakan valid, kecuali pada item pertanyaan/pernyataan nomor 18, 24, 28 dan 45 pada variabel X3, item nomor 12, 20, 31 dan 36 pada variabel X1, dan pada item nomor 8, 18, 31, 41 dan 42 pada variabel X2 sehingga item-item tersebut selanjutnya tidak dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk uji reliabilitas kriteria yang digunakan adalah nilai Alpha Cronbach yang diperoleh pada rhitung > rtabel maka instrumen dinyatakan reliabel. Sesuai hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach yang diperoleh untuk variabel Kepemimpionan Kepala Sekolah rhitung = 0,597; untuk variabel Motivasi berprestasi komunikasi rhitung = 0,611; dan untuk variabel Kepuasan kerja guru rhitung = 0,636. Berdasarkan pada hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item-item pada semua variabel dinyatakan reliabel. Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Motivasi berprestasi ( X2) dengan persamaan regressi 3 X ? = 62,374 + 0,795 X₁, dengan koefisien korelasi r13 = 0,597, serta koefisien jalur = 0,36. Kedua terdapat pengaruh langsung positif Motivasi berprestasi (X2) terhadap Kepuasan kerja guru (X3) dengan persamaan regresi , dengan koefisien korelasi r23 = 0,611 dan koefisien jalur = 0,38. Ketiga terdapat pengaruh langsung positif Kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap Motivasi berprestasi (X2) dengan persamaan regresi 2 X ? = 50,900 + 0,720 X₁ dengan koefisien korelasi r 12 = 0,636 dan koefisien jalur = 0,64. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja guru, sehingga diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membangun sebuah sekolah yang kuat dan mandiri demi tercapainya tujuan sekolah secara efektif dan efisien.