Abstrak
SRI PRAPTININGSIH, Hubungan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jakarta Selatan, Tesis : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta, 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, iklim organisasi sekolah dengan kepuasan kerja guru dan hubungan antara kepemimpinan situasionalkepala sekolah dengan iklim organisasi sekolah. Hipotesis adalah : (1) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kepuasan kerja guru, (2) terdapat hubungan positifantara iklim organisasi sekolah dan kepuasan kerja guru, (3) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kotamadya Jakarta Selatan yang berjumlah 252 orang. Sampel yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling berjumlah 72 orang responden Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel kepuasan kerja guru, kepemimpinan situasional kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah dengan angket model skala Likert. Uji validitas instrumen dihitung dengan rumus Pearson Product Moment dan Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan rumus alpha Cronbach. Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa keterandalan instrumen kepuasan kerja guru adalah 0,873, hasil uji coba instrumen kepemimpinan situasional kepala sekolah adalah 0,935 dan hasil uji coba untuk instrumen variabel iklim organisasi adalah 0,906. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan korelasi Pearson Product Moment dan regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan persamaan regresi Ŷ = 21,55 + 0,859 X1 dan koefisien korelasi sebesar 0,881 pada taraf signifikansi α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi sekolah (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan persamaan regresi Ŷ = 28,92 + 0,881X2 dan koefisien korelasi sebesar 0,858 pada taraf signifikansi α = 0,05; Ketiga terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi Ŷ = 23,91 + 0,553X1 + 0,417X2 dan koefisien korelasi ganda 0,826 pada taraf signifikansi α = 0,05 Hasil penelitian ini berguna bagi peningkatkan kepuasan kerja guru dengan cara meningkatkan kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1) dan meningkatkan kualitas iklim organisasi (X2) Kepala Sekolah dapat menerapkan gaya kepemimpinan dengan mendasarkan pada situasi organisasi dan kondisi guru agar kepuasan kerja guru dapat meningkat. Kepala Sekolah harus berusaha untuk membuat situasi dan iklim organisasi sekolah yang kondusif dan timbul kekeluargaan.