Abstrak
Abdul Rahman Kadafi; 1108026001; Tesis; Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri Depok). Program Studi Manajemen; Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Berdasarkan rumusan masalah penelitian sebagaimana diuraikan, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap budaya organisasi pada SIT NF Depok. Hipotesis penelitian ini adalah Terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai SIT NF Depok. Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai SIT NF Depok. Terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap budaya organisasi di SIT NF Depok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik (angka) dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan di SIT NF Depok sejumlah 128 orang. Diambil 97 orang menjadi sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah, berdasarkan persamaan regresi sederhana X3 atas X1, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Gaya Kepemimpinan (X1) dan Kinerja Pegawai (X3). Berdasarkan persamaan regresi sederhana X3 atas X2, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Budaya Organisasi (X2) dan kinerja Pegawai (X3). Berdasarkan persamaan regresi sederhana X2 atas X1, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Gaya Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2). Berdasarkan analisis jalur (path analysis), semua variabel (X1, X2, dan X3) pathnya signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik gaya kepemimpinan seorang pimpinan, semakin tinggi pula kinerja pegawai. Sebaliknya semakin pimpinan memiliki gaya kepemimpinan yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh pegawai, maka kinerja pegawai semakin rendah. semakin tinggi nilai budaya organisasi, maka semakin baik kinerja pegawai. Sebaliknya, semakin rendah nilai budaya organisasi, semakin rendah pula kinerja pegawai. semakin tinggi tingkat gaya kepemimpinan diiringi meningkatnya pula nilai budaya organisasi. Sebaliknya semakin rendahnya tingkat penilaian gaya kepemimpinan, semakin lemah pula budaya organisasi. Penerapan gaya kepemimpinan serta pengembangan sistem kepemimpinan dan lebih memberikan peluang kepada pegawai dalam menerapkan ide dan aktualisasi kemampuan diri, sehingga proses dalam menyelesaikan pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif sesuai dengan visi organisasi. Budaya organisasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan organisasi. Organisasi perlu menetapkan dan mengembangkan budaya organisasi yang menjadi kesepakatan dan ditaati bersama dalam menunjang produktivitas organisasi. Perlu dikaji lebih mendalam, budaya apa yang kuat dan mengakar yang kemudian memiliki pengaruh paling kuat terhadap produktivitas organisasi. Kata Kunci : Kinerja Pegawai, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi.