Abstrak
MARTHIA IKHLASIAH, Hubungan Kemampuan dan Motivasi dengan Kinerja Bidan Desa dalam pertolongan persalinan di Kabupaten Tangerang. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Agustus 2013. Target Millennium Development Goals (MDG?s) Tahun 2015 dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Salah satu bentuk kebijakan yang dilakukan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam upaya penurunan AKB dan AKI adalah kebijakan penempatan Bidan Desa. Kehadiran bidan didesa diharapkan mampu memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan dan motivasi dengan kinerja bidan desa dalam pertolongan persalinan di wilayah Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh bidan desa yang bekerja diwilayah Kabupaten Tangerang berjumlah 233 orang dengan sampel sebanyak 68 orang. Pengumpulan data didapatkan dengan cara membagikan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dengan uji analisis korelasi parsial dan multivariat analisis korelasi berganda. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa 30.9 % kemampuan responden termasuk kategori kurang, sedangkan 69.1 % termasuk kategori sedang. Dan bila dihubungkan dengan tingkat kinerja yang mempunyai kemampuan sedang sebanyak 67.6 % mempunyai kinerja baik sekali, yang mempunyai kemampuan kurang hanya sebesar 29.4 % mempunyai kinerja baik sekali. Untuk motivasi ditemukan bahwa 11.8 % responden termasuk kategori kurang, sedangkan 82.9 % termasuk kategori sedang. Dan bila dihubungkan dengan tingkat kinerja yang mempunyai motivasi sedang sebanyak 83.8 % mempunyai kinerja baik sekali sedangkan yang mempunyai motivasi kurang hanya sebesar 13.2 % mempunyai kinerja baik sekali. Dengan memperhatikan kinerja yang tinggi yaitu berkategori baik dan sangat baik sebanyak 100 % sedangkan kemampuan dan motivasi hanya sebagian besar saja berkategori sedang, hal ini dimungkinkan karena Kinerja merupakan hasil kali antara Kemampuan dan Motivasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan bidan desa dalam pertolongan persalinan di Kabupaten Tangerang cukup baik, begitu pula dengan motivasi bidan desa dalam pertolongan persalinan sudah cukup baik. Namun demikian masih diperlukan pembinaan bidan desa dalam rangka peningkatan kinerja bidan desa. Diharapkan pada instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dapat lebih memberikan perhatian lebih pada keberlanjutan karir bidan desa dan melakukan pelatihan pelatihan yang berkenaan dengan Kesehatan Ibu dan Anak.