Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangerang. Populasi penelitian ini berjumlah 945 siswa. Sampel penelitian adalah 80 siswa, dimana 40 siswa dari kelas VII D dan 40 siswa dari kelas VII E. Teknik pengambilan sampel dengan sistem Cluster Random Sampling. Penelitian diadakan pada bulan Maret ? April 2012. Instrumen penelitian berupa tes dengan aspek/kompetensi penggunaan keterampilan proses sains yang terdiri atas 30 soal pilihan ganda dengan empat option (A, B, C, dan D). Jenis keterampilan proses yang dinilai adalah keterampilan Observasi, Klasifikasi, Prediksi, Inferensi, Komunikasi, dan Mengajukan Pertanyaan. Nilai rata-rata secara menyeluruh keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen sebesar 72,25, dengan jenis KPS yang memiliki skor tertinggi adalah klasifikasi dengan persentase 81,25%, dan terendah adalah jenis KPS mengajukan pertanyaan sebesar 62,50%. Pada kelas kontrol nilai rata-rata secara menyeluruh KPS sebesar 64,08 dengan skor tertinggi pada jenis KPS klasifikasi sebesar 75,63% dan terendah pada jenis KPS mengajukan pertanyaan sebesar 35%. Uji hipotesis pada taraf signifikasi 1% menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap KPS siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangerang