Abstrak
DIKSA FIRDAUSY. NIM: 0801135004. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Pokok Bahasan Suhu Dan Kalor Di SMAN 1 Cipanas. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Juni 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar fisika. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : ? terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Cipanas-Lebak, kelas X (sepuluh) pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang diteliti sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontorl sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar fisika. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Point Biserial Correlation. Dari hasil tersebut diperoleh 35 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 rhitung = 0,937> 0,312 = rtabel, maka instrumen dinyatakan reliabel. Rata ?rata nilai hasil belajar fisika di kelas eksperimen sebesar 79,750, sedangkan rata-rata nilai hasil belajar fisika di kelas kontrol sebesar 66,400. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,105< 0,140 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,087< 0,150= Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung= 0,853< 1,705 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t didapat thitung = 7,249>2,648 = ttabel dengan taraf signifikansi a= 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar fisika.