Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang instrumen penilaian yang dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA dalam PPL tahun 2011. Populasi penelitian ini berjumlah 63 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang telah mengikuti PPL tahun 2011. Sampel penelitian ditentukan dengan cara random sampling melalui undian yang berjumlah 30 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dalam PPL tahun 2011. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian berupa instrumen penilaian yang ada di dalam RPP mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA dalam PPL tahun 2011 dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan hasil disesuaikan dengan kriteria yang ada. Data tersebut dilengkapi dengan hasil wawancara 10 orang mahasiswa biologi. Penelitian ini dititikberatkan berdasarkan tiga kategori yaitu kesesuaian indikator dengan SK/KD, kesesuaian jenis/ teknik penilaian dengan indikator, dan kesesuaian butir instrumen penilaian dengan indikator. Sebagian besar mahasiswa (93,98%) sudah membuat indikator yang sesuai dengan SK/KD (n=30). Kesesuaian jenis/teknik penilaian dengan indikator persentasenya mencapai 96,67%, sedangkan kesesuaian butir instrumen penilaian dengan indikator persentasenya mencapai 78,57%. Sasaran penilaian yang dikembangkan oleh mahasiswa berkategori low order thinking skill yaitu tingkatan berpikir jenjang pengetahuan/C1 (96,67%) dan pemahaman/C2 (86,67%). Hanya sedikit mahasiswa yang mengembangkan soal berkategori high order thinking yaitu penerapan/C3 (23%) dan analisis/C4 (10%). Seluruh mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian (n=30) membuat tes tertulis. Adapun yang membuat tes kinerja hanya empat orang (13,33%). Seluruh mahasiswa mengembangkan penilaian dalam bentuk tes uraian terbatas (n=30). Untuk jenis tes tertulis yang lain hanya sedikit mahasiswa yang mengembangkannnya. Bentuk tes isian dikembangkan oleh empat orang mahasiswa (13,33%), uraian bebas dikembangkan oleh dua orang mahasiswa (6,67%), sedangkan tes pilihan ganda dan menjodohkan masing-masing dikembangkan oleh satu orang mahasiswa (3,3%).