Abstrak
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank antara lain adalah profitabilitas dan likuiditas yang dapat diwakili dengan rasio-rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi kesehatan dari segi capital (CAR) terutama rasio profitabilitas (ROA, ROE, BOPO dan NIM) dan rasio likuiditas (LDR). Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh variable Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasi Pendapatan Operasi (BOPO), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para praktisi dalam menjaga tingkat kesehatan bank. Data yang digunakan adalah publikasi Laporan Tahunan Bank Indonesia sejak tahun 2007 sampai dengan 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling dengan kriteria (1) bank umum yang menyajikan laporan keuangan periode 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2010 dan disampaikan ke Bank Indonesia, ; (2) bank umum yang memperoleh perikat SANGAT BAGUS pada periode tahun 2010 dan memperoleh nilai positif pada setiap rasio selama 4 tahun, dan ; (3) Mengambil 10 Bank umum setiap tahunnya (2007 ? 2010) dengan nilai rasio CAR 10% sampai dengan 25% pada tahun pengambilan data. Diperoleh jumlah sample sebanyak 11 perusahaan dari 120 perusahaan perbankan untuk kategori bank persero, bank devisa dan bank non devisa. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dilengkapi uji asumsi klasik normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan heterokedastisitas untuk mendapat model estimasi linier yang tidak bias. Hipotesis diuji menggunakan t-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian koefisien regresi secara bersama-sama pada level of significance 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, ROE, BOPO dan NIM secara parsial tidak berpengaruh terhadap CAR, namun LDR berpengaruh negatif terhadap CAR pada bank umum di Indonesia periode 2007 ? 2010 dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Sementara secara bersama-sama ROA, ROE, BOPO, NIM dan LDR terbukti berpengaruh signifikan terhadap CAR dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa dalam model regresi sebesar 34,8% perubahan variabel CAR disebabkan keenam variabel yang diteliti, sedangkan sisanya 65,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Penelitian ini hanya terbatas pada rasio profitabilitas dan likuiditas bank dengan 11 sampel dan periode pengamatan tahunan selama 4 tahun. Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan memperluas faktor lainnya seperti rasio permodalan, rasio manajemen dan rasio sensitivitas terhadap pasar yang merupakan bagian dari rasio CAMELS serta unsur resiko bank (risk) juga perlu dimasukkan sebagai predictor dalam memprediksi CAR untuk mengantisipasi diberlakukannya Arsitektur Perbankan Indonesia (API), sehingga mencapai suatu system perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan system keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.