Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dan disiplin pegawai dengan kinerja pegawai pada objek penelitian pegawai Rumah Sakit Medistra Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada Rumah Sakit Medistra Jakarta dengan metode kuantitatif. Responden penelitian adalah pegawai Rumah sakit Medistra Jakarta, dengan jumlah 52 orang responden objek penelitian. Adapun instrumen yang dipakai dalam penelitian ini mempergunakan angket kuisioner kinerja pagawai sebagai variable terikat , dan angket kuisioner gaya kepemimpinan dan disiplin pegawai sebagai variable bebas , sebelum dipergunakan terhadap ketiga instrument tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumuskan korelasi Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan mempergunakan rumus Alpha Cronbach?s. Untuk pengolahan dan analisis data menggunakan Microsoft excel for windows dan dilakukan pengujian tehnik korelasi dan uji signifikansi Product Moment (t) untuk analisa sendiri-sendiri, Korelasi Ganda, Uji Signifikansi (F), persamaan regresi sederhana dan regresi ganda. Dari analisis teori dan hasil penelitian serta uji hipotesis maka ditemukan bahwa (1) hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Kinerja Pegawai (Y) dengan koefisien korelasi Product Moment (rx1y), yaitu sebesar 0,692. Dan persamaan regresi linier Ŷ = 13,161 + 0,686X1 bila Gaya Kepemimpin dikenaikan satu unit Gaya Kepemimpinan akan meningkatkan 0,686 unit Kinerja Pegawai dengan konstanta (k) 13,161. (2) hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Disiplin Pegawai (X2) dan Kinerja Pegawai (Y) dengan koefisien korelasi (rx2y), yaitu sebesar 0,709. Dan diperoleh persamaan regresi linear Ŷ = 8,075 + 0,774X2, setiap kenaikan satu unit Disiplin Pegawai akan meningkatkan 0,774 unit Kinerja Pegawai dengan konstanta (k) 8,075. (3) hubungan yang positif antara Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Pegawai secara bersama-sama dengan Kinerja Pegawai karena korelasi ganda (R) sebesar 0,782 dan dengan uji F sebesar 38,47, artinya secara simultan terdapat hubungan positif antara Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Pegawai dengan Kinerja Pegawai, dan termasuk hubungan amat erat sampai sempurna serta dapat dipercaya ( alpha 0,05). Oleh karena itu penelitian ini memberikan rekomendasi apabila ingin meningkatkan kinerja pegawai maka harus memperbaiki gaya kepemimpinan pejabat struktural dan meningkatkan disiplin pegawai, karena hal itu akan mempengaruhi kinerja pegawai yang bersangkutan.