Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Mitra Pandawa Adipratama, Jakarta, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuesioner. Populasi target karyawan PT. Mitra Pandawa Adipratama, sedangkan populasi terjangkau adalah karyawan tetap dari PT. Mitra Pandawa Adipratama, Jakarta dengan menggunakan teknik random sampling. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan rumus Slovin. Dari jumlah populasi sebesar 103 karyawan, maka 82 orang karyawan dapat dijadikan sampel. Dalam penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung antara: 1) gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; 2) budaya organisasi terhadap kinerja karyawan; 3) gaya kepemimpinan terhadap budaya organisasi. Untuk penghitungan statistik, data yang terkumpul dihitung dengan menggunakan program SPSS 17.0 Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen kinerja karyawan memiliki reliabilitas rtt=0,965, gaya kepemimpinan memiliki reliabilitas rtt=0,942, dan budaya organisasi memiliki reliabilitas rtt = 0,954. Untuk mencari pengaruh dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung sangat signifikan gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (X3) memperoleh persamaan regresi 3=50,518+0,515X1, koefisien korelasi r31= 0,481, dan koefisien determinasi (r31)2 = 23,1% pada taraf signifikansi α = 0,05; (2) terdapat pengaruh langsung sangat signifikan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja karyawan (X3) memperoleh persamaan regresi 3 = 50,907 + 0,516X2 koefisien korelasi r32 = 0,455 dan koefisien determinasi (r32)2 = 80,2 % pada taraf signifikansi α = 0,05; (3) terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan (X1) terhadap budaya organisasi (X2) memperoleh persamaan regresi 2 = 19,023 + 0,800X1 dengan koefisien korelasi r12 = 0,864 dan koefisien determinasi R12 2 = 74,7%, pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya peningkatan kinerja karyawan karena hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara signifikan mampu meningkatkan kinerja karyawan.