Abstrak
Bank merupakan industri yang kegiatan utamanya adalah penghimpunan dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. Oleh karenanya penting bagi bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebab kegiatan utamanya mengandalkan kepercayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) Giro Wajib Minimum (GWM) dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR). Data diperoleh dari Laporan Keuangan publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan periode waktu tahun 2007 hingga 2011. Jumlah populasi penelitian ini adalah 160 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan dengan melewati tahap purposive sample. Teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F statistik menyimpulkan bahwa Ratio Capital Adequacy Ratio (CAR) Giro Wajib Minimum (GWM) dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan Terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR). Berdasarkan uji parsial (t) disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Giro Wajib Minimum (GWM) secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) sedangkan untuk rasio Non Performing Loan (NPL) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR).