Abstrak
Secara tradisional daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) bisa digunakan untuk mengobati luka. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) terhadap penyembuhan luka terbuka pada mencit (Mus musculus L.) Galur DDY. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret ? Mei 2012 di Laboratorium FKIP Biologi UHAMKA, Jl. Tanah Merdeka, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kelompok 40% ekstrak daun binahong, kelompok 60% ekstrak daun binahong, kelompok VCO, kelompok Betadin 10% (sebagai kontrol positif), dan kelompok Kontrol (tidak diberi perlakuan sebagai kontrol negatif), masing ? masing dibuat lima kali ulangan. Mencit Galur DDY yang digunakan merupakan mencit jantan berumur 30-40 hari. Mencit dilukai pada bagian punggungnya berbentuk lingkaran kurang lebih ±1 cm. Pengamatan dan pemberian bahan uji dilakukan selama 7 hari. Masing ? masing perlakuan dua tetes, dimulai setelah dibuatnya luka sampai hari ketujuh. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa data berdistribusi normal dan bervariansi homogen. Pada uji ANAVA satu faktor kelima memiliki perbedaan yang signifikan. Pengujian berlanjut dengan uji BNT. Hasil uji BNT 5% menunjukan bahwa kelompok 40% ekstrak daun binahong, kelompok VCO, dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan) cenderung memberikan pengaruh sama terhadap penyembuhan luka. Sedangkan kelompok 60% ekstrak daun binahong mendekati pengaruh yang diperlihatkan oleh betadin 10%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun binahong berpengaruh terhadap penyembuhan luka terbuka pada mencit. Peningkatan dosis bahan uji menunjukkan peningkatan efek penyembuhan. Pengaruh penyembuhan luka dari 60% ekstrak daun binahong tidak berbeda bermakna dengan betadin 10% yang sangat berpengaruh terhadap penyembuhan luka terbuka pada mencit (Mus musculus L.) galur DDY.