Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi, tingkat kecemasan, serta hubungan antara tingkat motivasi dengan English proficiency, tingkat kecemasan dengan English proficiency, serta tingkat motivasi dan tingkat kecemasan terhadap English proficiency pada mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dengan survei menggunakan kuesioner motivasi AMTB, kuesioner kecemasan FLCAS, serta tes English proficiency berupa TOEFL, diperoleh hasil bahwa mahasiswa STAN memiliki tingkat motivasi yang tinggi dan tingkat kecemasan yang sedang, dan tingkat English proficiency yang intermediate. Motivasi memiliki korelasi yang positif dengan English proficiency dan kecemasan memiliki korelasi yang negatif terhadap English proficiency. Selain itu kecemasan memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap English proficiency daripada motivasi, meskipun hubungan kedua variabel lemah. Dari sini disimpulkan bahwa harus ada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi English proficiency untuk ditambahkan dalam model regresi.
Pada akhir penelitian diberikan beberapa rekomendasi bagi para pengajar bahasa Inggris,
pembuat kebijakan serta peneliti yang akan melakukan studi yang serupa.