Abstrak
ABSTRAK Rohmani Yusup. Evaluasi Program Kompetensi Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota tangerang Selatan ? Banten. Suatu Evaluasi program kompetensi Keahlian TPMI di SMK Negri 1 Kota Tangerang Selatan Tesis. Jakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. HAMKA, 2011. Evaluasi ini memfokuskan pada landasan formal penyelenggaraan dan pengelolaan program Kompetensi keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (konteks), sejauh mana kesiapan Tenaga Kependidikan, sarana & prasarana sekolah dan pembiayaan,kemampuan manajerial kepala sekolah (Input), kegiatan implementasi dari program kompetensi keahlian (Proses), sejauhmana telah menghasilkan out put pendidikan yang berprestasi dan diserap oleh dunia industri dan perguruan tinggi telah tercapai. Pokok masalah evaluasi adalah (1) Context: Bagaimanakah Program Kompetensi keahlian teknik pemeliharaan mekanik industri yang disusun oleh SMK Negeri 1 Kota Tangerang selatan telah sesuai dengan landasan formal, Kebutuhan masyarakat dan potensi daerah? (2) Bagaimanakah Kebijakan kepala sekolah dan kepala program, tenaga kependidikan dan prosedur perekrutan siswa yang dimiliki oleh program kompetensi keahlian teknik pemeliharaan mekanik industri di SMKN 1 Kota Tangerang selatan? (3) Input: Bagaimanakah ketersediaan sarana dan prasarana serta pembiayaan pada program kompetensi keahlian teknik pemeliharaan mekanik industri di SMK Negeri 1 Kota tangerang Selatan? (4) Process: Bagaimanakah implementasi program kompetensi keahlian teknik pemeliharaan mekanik industri di SMK Negeri 1 Kota tangerang selatan? (5) Product: Bagaimanakah prestasi akademik siswa, Kompetensi Lulusan, telah sesuai dengan tujuan-tujuan program Kompetensi keahlian teknik pemeliharaan mekanik industri di SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, peneliti menggunakan model strategi analisis deskriftif analitik, dari hasil Wawancara, pengamatan secara langsung peneliti mendeskrifsikan data yang diperoleh yang selanjutnya digunakan untuk menarik kesimpulan berupa katagorisasi. Data kualitatif diolah dengan menggunakan statistik deskriftif sehingga diketahui kelemahan kelebihan atau hal-hal lain yang perlu diperhatikan sehingga didapat persentase, kalkulasi dan katagorisasi. Hasil evaluasi menunjukan bahwa: Evaluasi Context : Visi, misi, dan tujuan dirumuskan telah sesuai dengan landasan formal dan petunjuk lain yang ditetapkan dan kurikulum yang digunakan disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan setelah melalui analisis terhadap pendapat masyarakat mengenai hal tersebut dan program keahlian telah melakukan analisis uji kelayakan dengan analisis SWOT dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Evaluasi Input: kemamapuan manajerial kepala sekolah perlu ditingkatkan, sarana pendukung kurang memadai, sumberdaya kependidikan yang ada sudah cukup setelah melalui verifikasi terhadap dokumen yang ada dan analisis terhadap kemampuan manajerial kepala sekolah dan melalui wawancara mendalam. Evaluasi Proses : Program-program yang disusun terdiri dari peningkatan kualitas pembelajaran, pelaksanaan OPL, peningkatan mutu penyelenggaraan PRAKERIN, pemberdayaan unit produksi dan pengembangan minat & bakat siswa telah sesuai dengan landasan hukum yang ditetapkan dan dapat di implementasi dengan baik oleh program keahlian dengan tingkat presentase keberhasilan lebih dari 70% sebagai acuan standar indikator keberhasilan. Evaluasi Product : keberhasilan dari suatu program dapat dilihat dari out put yang dihasilkan, menilai terhadap pencapaian program keahlian dalam prestasi akademik cukup baik dengan tingkat kelulusan rata-rata 98% dan keterserapan lulusan oleh dunia usaha atau industri melebihi 70% dari lulusan tiga tahun terakhir. Dengan demikian secara umum keberadaan program keahlian TPMI di SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah yang ada sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dimasyarakat. Untuk pengambil kebijakan disarankan agar menindak lanjuti hasil temuan evaluasi guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada program keahlian dan kepada stakeholders kependidikan harus memperhatikan secara seksama perkembangan yang terjadi pada dunia pendidikan kejuruan yang semakin mengarah kepada peningkatan daya saing kompetensi. Hasil evaluasi ini memberikan gambaran tentang konteks,masukan, proses dan produk dari program kompetensi kejuruan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri yang disusun oleh sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku, selanjutnya diharapkan dapat menjadi rujukan perbaikan dan pengembangan oleh berbagai pihak dalam pengambilan kebijakan yang berorientasi pada perbaikan secara berkesinambungan sehingga kualitas pendidikan indonesia dapat ditingkatkan.