Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan apakah ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan strategi membaca (Cognitive dan Metacognitive) dalam pemahaman membaca pada mahasiswa jurusan Bahasa Ingrris semester III UNINDRA. Analisa kuantitatif yang mencakup analisis inferensial (regresi ganda) yang digunakan untuk menjawab pertanyaan pada penelitian ini. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester III jurusan Bahasa Inggris Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Dari 12 kelas hanya 3 kelas (A,B, dan F) yang terpilih menjadi sampel. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis instrumen. Tes pilihan ganda untuk membaca dan dua kuisioner (strategi cognitive) yang diadaptasikan dari Phakiti (2004) dan (strategi metacognitive) yang diadaptasikan dari Oxford (1995). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 2 variabel bebas (cognitive dan metacognitive) keduanya tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pemahaman membaca mahasiswa. Pertama, hasil koefisien t-hitung < t-tabel (1,858<1,984). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada pemahaman membaca mahasiswa. Kedua,hasil koefisien dari metacognitive adalah t-hitung < t- tabel (-0,547 < 1,984). Oleh karena itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifiksn pada pemahaman membaca mahasiswa. Dengan kata lain hasil penelitian ini menunjukkan sebuah fakta bahwa pemahaman membaca mahasiswa masih rendah. Hasil penemuan ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengajar dan mahasiswa untuk lebih memberikan kesempatan dan membimbing mahasiswa untuk menjadi pembaca yang memiliki strategi dan memberikan dukungan pada kemampuan mereka dalam memahami bacaan.